Bersitegang kedua kedua tokoh terbut tertkait penghentian pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di danau Toba.
Kronologi cekcoknya ratna dengan Luhut pada saat proses tabur bunga. tepatnya saat berlangsung dialog antara Menteri Koordinator Kemaritimian Luhut Binsar Panjaitan dengan keluarga korban, suasana di lokasi mendadak ramai. Sebab tokoh publik Ratna Sarumpaet yang hadir di sana memprotes kebijakan untuk menghentikan proses pencarian korban.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ratna sempat berdebat dengan salah satu keluarga korban. Ia kemudian ingin berjumpa untuk berbicara langsung dengan Luhut. Namun permintaannya tersebut ditolak oleh Luhut. “Kamu boleh ngomong macam-macam sama orang, tapi jangan sama aku,” kata Luhut dari dalam tenda Basarnas.
Suasana yang semakin memanas membuat Kepala Kepolisian Resor Simalungun, Ajun Komisaris Besar Liberty Panjaitan meminta Ratna meninggalkan lokasi. Namun sebelum itu, Ratna sempat mengungkapkan keinginannya. “Saya enggak mau semua ini dihentikan sebelum semua mayat diangkat,” ujarnya.
Ratna mengatakan apa yang dialami KM Sinar Bangun adalah persoalan kemanusiaan. Persoalan ini bukan hanya dalam konteks lokal Tapanuli atau Indonesia, tapi sudah menjadi persoalan internasional.
Ihwal itu, Ratna mengatakan dirinya mengklaim dapat melaporkan persoalan KM Sinar Bangun langsung ke PBB. Namun niat tersebut diurungkan karena ingin terlebih dulu berdialog dengan tim yang bertugas.
Baca Juga: KPK Tahan Calon Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus
Aktivis perempuan tersebut juga menyatakan jika langkah pemerintah untuk memberi santunan kepada keluarga korban tidak semuanya benar. Karena menurut dia, bagaimana pun nyawa seseorang tidak bisa diselesaikan dengan uang.
Ratna juga menyayangkan jika dirinya tidak dapat berbicara dengan Menko Kemaritimian, Luhut Binsar Panjaitan. “Saya kalau resek, aku bisa langsung ke PBB. Tapi kan kita bisa bicara dong disini. Jangan langsung bilang saya tidak ada urusan dengan Ratna. Enggak boleh begitu, dia juga tau siapa saya kok,” kata dia.